Optimalkan Perencanaan Desa: Bimtek SDGs Kedungdung dan Solusi Pemutakhiran Data

Bimtek SDGs Desa
Rapat Koordinasi Rutinan Pendamping Desa Kec. Kedungdung Kab. Sampang di Posko Pendamping Desa, Selasa (10/10/2023)

Sampang, BaruUpdate.com - Pada Selasa, 10 Oktober 2023, Kecamatan Kedungdung menggelar Rutinitas Rapat Koordinasi (Rakor) Internal Pendamping Desa di Posko Pendamping Desa, Desa Moktesareh. Acara ini menjadi perhatian khusus, karena menghadirkan Hamiduddin, Tenaga Ahli Kabupaten Sampang, sebagai narasumber. Hamiduddin, atau yang akrab disapa Hamid, memberikan panduan teknis penting tentang Pemutakhiran data SDGs yang menjadi fokus utama dalam pertemuan ini.

Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dihadiri oleh Pendamping Lokal Desa dan Pendamping Desa di Kecamatan Kedungdung ini berfokus pada pemahaman dan perbaikan data SDGs (Sustainable Development Goals). Dalam sesi pembelajaran tersebut, Hamiduddin menguraikan secara detail tentang tata cara menginput data baru dan perbaikan data yang telah diinput pada tahun sebelumnya.

Hamiduddin menjelaskan bahwa data yang valid sangat penting untuk perencanaan yang tepat sasaran, efisien, dan efektif dalam mendongkrak ekonomi desa dan masyarakat desa. Selain itu, Hamid juga menggarisbawahi bahwa SDGs desa merupakan upaya terpadu untuk pembangunan sosial, lingkungan, hukum, dan tata kelola masyarakat di tingkat Desa.

"Data yang valid sangat penting untuk perencanaan yang tepat sasaran, efisien, dan efektif dalam mendongkrak ekonomi desa dan masyarakat desa," kata Hamiduddin. "Selain itu, SDGs desa merupakan upaya terpadu untuk pembangunan sosial, lingkungan, hukum, dan tata kelola masyarakat di tingkat Desa.", Tambah Hamid

Salah satu momen penting dalam Rakor ini adalah evaluasi hasil kerja enumerator, yang saat ini masih mengalami kemajuan yang minim. Pendamping Lokal Desa dan Pendamping Desa turut menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi enumerator di lapangan, yang menghambat perbaikan data. Beberapa desa memilih untuk menggantikan enumerator lama dengan yang baru, yang menyebabkan kendala enumerator baru dalam memperbarui dan memperbaiki data yang sudah di-input oleh enumerator lama karena tertolak oleh Sistem. Hamiduddin memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah ini.

Hamiduddin menyarankan agar enumerator baru diizinkan untuk mengedit hasil inputan oleh enumerator lama. Enumerator yang baru akan menggunakan akun enumerator lama, dengan catatan perlu mengganti password akun terlebih dahulu untuk menjaga keamanan akun. Disarankan juga untuk menambahkan peraturan yang berkaitan dengan penggunaan akun enumerator lama dalam Surat Keputusan (SK) Pokja. Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk memastikan kelancaran proses pemutakhiran data dan memberikan dasar hukum yang kuat ketika ada pemeriksaan oleh APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) maupun APH (Aparat Penegak Hukum).

Dalam suasana yang penuh semangat, Hamiduddin menekankan pentingnya kerjasama antara seluruh pihak terkait dalam mencapai target SDGs di tingkat desa. Dengan data yang akurat dan pemahaman yang mendalam tentang SDGs, Desa-desa di Kecamatan Kedungdung berharap dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih baik.(Rb/Isd)



0 Komentar

Komentar spam tidak akan diterbitkan.